Sabtu, 18 Juni 2011

komunikasi keperawatan loss and grieving stage bargaining



Kasus :

Seorang Ibu usia 24 tahun mengalami keguguran saat usia kandungannya 4 bulan sehingga harus kehilangan calon anak pertamanya dikarenakan kecelakaan motor yang dikendarainya sendiri. padahal kehadiran anak pertama itu sudah sangat dinantikan oleh dirinya dan juga keluarga besarnya. Kondisi ini membuat Ibu tersebut merasa kehilangan janinnya dan sekarang sudah memasuki tahap bargaining, Ibu tersebut sering mengatakan "Seandainya saya hati-hati dan mendengarkan nasehat suami serta keluarga untuk tidak mengendarai motor sendiri pasti semua ini tidak akan terjadi. saya tidak akan keguguran"

20 komentar:

  1. Risa Y.U. ( 9042 )

    ibu,,yang sabar ya.....
    semua bukan semata-mata kesalahan ibu,masih ada kesempatan untuk mendapatkan momongan lagi, mari ikut saya, kita bisa berjalan-jalan di luar,mencari udara segar agar ibu bisa lebih tenang.

    BalasHapus
  2. Puti Kireina (09030)
    ibu....saya mengerti keadaan ibu sekarang.Tapi sekarang bukan saatnya ibu untuk terlarut dalam kesedihan,yang ada bukan menyelesaikan masalah tapi bisa memperburuk keadaan ibu sendiri.Ambil saja hikmahnya, pasti ada rencana Tuhan yang indah selanjutnya untuk ibu dan keluarga. Saya bersedia menemani ibu saat ini untuk sekadar mencari suasana baru di luar agar ibu merasa lebih rileks.Apakah ibu ada waktu?

    BalasHapus
  3. Lita Heni K (09041)
    Lita mengatakan..
    "Ibu.. Kita harus yakin bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Saya mengerti dengan apa yang ibu rasakan saat ini, pasti terasa sangat sulit menerima keadaan ini. Tapi yakinlah Bu, bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik dibalik cobaan yang ibu rasakan sekarang. Ibu masih ada kesempatan untuk mempunyai adek lagi, bahkan bisa lebih dari satu. Maka dari itu, Ibu jangan larut dalam kesedihan karena malah akan menunda kesempatan itu. Melihat ibu seperti ini, suami ibu juga akan akan ikut sedih.. Ibu ndak mau kan? (sambil memberikan sentuhan)
    Ibu, biar hati ibu merasa lebih baik.. mari kita jalan-jalan ke taman.. Melihat bunga-bunga indah yang baru mekar.. Ibu bersedia?

    BalasHapus
  4. (Tri Nanda Kaporina G1D009002)
    Selamat pagi ibu... cantik sekali hati ini...
    bagaimana perasaannya ibu masih sedih???
    ibu...(sambil memegang kedua tangannya) saya mengerti perasaan ibu tapi kita harus percaya ada rencaya ALLOH yang paling indah buat ibu dan keluarga...
    ALLOH pasti sudah menyiapkan bayi lucu buat ibu dan bapak, bayi lucu itu pasti datang di waktu yang tepat...
    Ibu, dari pada ibu terus larut dalam kesedian bagaimana kalau kita melihat bunga ditaman suasana hati ibu pasti menjadi lebih baik...

    BalasHapus
  5. Iin Apriyanti (G1D009001)
    Ibu, saya sangat memahami perasaan ibu saat ini. tetapi, tidak baik bu berlarut - larut dalam kesedihan, ada suami ibu yang sangat menyayangi ibu. Ibu harus yakin pasti ada hikmah dibalik cobaan yang diberikan Allah. Masih ada kesempatan untuk mendapatkan anak lagi,bu. Mari bu saya temani berjalan - jalan melihat suasana diuar agar ibu menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  6. novita sekarsari putri ( G1D009035 )
    ibu....yang sabar ya bu,,,,ibu jangan menyalahkan diri ibu terus,,,,semua itu sudah takdir dari Yang Maha Kuasa,,,,di balik semua peristiwa ini pasti ada hikmahnya,,,,sekarang ibu lebih berkonsentrasi saja untuk mendapatkan momongan lagi jangan terus terlarut oleh keadaan ini ...saya yakin ibu bisa dan kuat menjalani ini semua,,,,kalau ibu ada waktu saya ingin mengajak ibu berjalan-jalan agar perasaan ibu menjadi lebih baik,,,,ibu bersedia???

    BalasHapus
  7. herdiyanti tri sayekti (G1D009032)
    ibu bagaimana keadaan ibu sekarang???
    apakah perasaan ibu sudah lebih baik,,,, saya sangat memahami perasaan ibu sekarang,, pasti ibu sangat sedih sekali tetapi ibu jangan terlarut dalam kesedihan ini,,ibu harus kuat dan bisa menata ulang kehidupan ibu kembali,,ibu harus yakin dibalik peristiwa ini pasti ada hikmahnya,, ibu masih bisa ko untuk mendapat momongan kembali dan ibu jangan menyalahkan diri ibu sendiri kejadian itu bukan sepenuhnya kesalahan ibu jadi ibu harus kuat dan sabar menghadapi cobaan ini,,
    bagaimana kalo ibu ada waktu sekarang ibu saya temani jalan-jalan ke taman

    BalasHapus
  8. Arfani Asa Baldah (009083)

    Ibu....ini semua bukan salah Ibu,,,semua ini Tuhanlah yang mengatur Bu,,,mungkin Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik...semua cobaan atau ujian pasti ada hikmahnya Bu....

    sekarang ini Ibu harus fokus pada kehidupan Ibu,,jangan biarkan Ibu terlarut-larut dalam kepedihan ini....Insya Allah kalau Allah menghendaki Ibu akan dikarunia anak lagi....

    BalasHapus
  9. Tati Hardiyani (G1D009007)
    "saya bisa mengerti perasaan Ibu, memang menyakitkan namun sekarang Ibu harus bangkit dari kesedihan ini. Ibu serahkan semua pada Alloh SWT karena ia lah yang mengatur ini semua. Masih banyak orang diluar sana yang jauh lebih menderita namun mereka tetap tegar. Ibu masih punya harapan besar untuk mendapat momongan lagi, Ibu masih muda jadi jangan mudah patah semangat."

    BalasHapus
  10. Fahmi Fazrul Fiqi19 Juni 2011 pukul 22.47

    Fahmi Fazrul Fiqi
    009067

    Ibu yang sabar y,saya mengerti bagaimana perasaan ibu saat ini tapi ibu tidak boleh terus menerus menyalahkan diri ibu sendiri, semua ini pasti sudah menjadi kehendak Tuhan yang Maha Kuasa. dibalik semua ini pasti ada sebuah hikmah yang tersirat di dlamnya bu. ibu tidak boleh terus menerus larut dalam kesedihan ini masih bnyak yang harus ibu kerjakan di luar sana kalau sudah waktunya pasti ibu diberi momongan oleh yang Maha kuasa.

    BalasHapus
  11. rizky oktaviani (G1D009076)
    ibu...tetep tabah ya bu..mungkin ini belum saatnya,ibu jangan terus-menerus begini menyalahkan diri sendiiri,itu malah tidak baik bu...saya tau bagaimana perasaan ibu yang sangat menanti-nanti buah hati ini...tapi apa boleh buat allah berkehendak lain bu..ini emang cobaan yang berat untuk ibu dan suami ibu,tapi coba bu ambil hikmahnya dari kejadian ini...dan berdoa sajah agar cepat di karuniai buah hati lagi..ingat bu kita itu hanya manusia biasa sapa tau allah punya rencana lain buat keluarga ibu karena allah itu tidak pernah tidur dan tidak pernah tidak mendengar doa umatnya..tetaplah semangat bu untuk jalani hidup ini....

    BalasHapus
  12. Respati Wahyu A
    G1D009027

    Ibu, saya bisa merasakan kesedihan ibu, betapa beratnya kehilangan sesuatu yang dinantikan. tapi ibu jangan larut dalam kesedihan ibu, ibu harus yakin, ada rahasia di balik rahasia. Alloh pasti memiliki rencana lain yang lebih indah untuk ibu dan keluarga.
    ibu harus semangat, tunjukkan pada suami ibu,keluarga ibu kalo ibu itu kuat,dan siap menerima titipan Alloh lagi kelak.
    sekarang udara di luar cerah, mari ibu saya temani jalan-jalan di luar agar ibu bisa sedikit fress.

    BalasHapus
  13. M. Khasan Amrulloh (G1D009037)

    permisi bu, boleh saya duduk disebelah ibu?
    ibu yang sabar ya, saya bisa merasakan apa yang ibu rasakan.
    kehilangan anak yang ditunggu2 memang sangat menyedihkan tapi ibu jangan terlarut dalam kesedihan, ini semua takdir dr ALLAH, dibalik ini semua ada hikmahnya kok bu..
    ibu berdoa saja supaya cepat dikaruniai anak lg, tp ibu harus semangat untuk menjalani kehidupan ini kembali.
    udara diluar sangat segar, mari bu kita keluar untuk menghirup udara yang segar ini, saya akan menemani ibu...

    BalasHapus
  14. Arif Sofyan
    G1D009061

    Ibu....
    Semua orang pasti sudah di tentukan takdirnya oleh yang kuasa,mungkin Tuhan belum memberikan karunianya sekarang untuk ibu,mungkin nanti di saat yang tepat untuk ibu,ibu yang sabar,tabah dan tawakal dalam menghadapinya ya,,,,semua yang di berikan dan yang di cobakan oleh Tuhan kepada ibu,sematamata untuk ke menguji iman dan taqwa ibu sendiri,di balik semua itu pasti ada hikmahnya sendiri sendiri.Ibu jangan pernah putus asa...tetaplah semangat dalam menjalani hidup ibu sendiri..!!!

    BalasHapus
  15. Moch. Alvian Fachrurrozi (G1D009029)


    ibu. . .
    Tuhan itu dah merencanakan semuanya. Ibu yang sabar ya. . . Saya bisa mengerti apa yang ibu rasakan. Memang betapa berat kehilangan sebuah harapan. Apalagi se'orang anak yang sangat ibu harapkan.Ibu harus yakin. Di balik semua ini pasti Tuhan telah merencanakan yag terbaik untuk ibu. ibu yang tabah ya. . .
    jangan terlalu terlarut larut dalam kesedihan ibu. ibu yang ikhlas ya. . .
    mungkin sa'at ini belum sa'atnya untuk ibu mendapat momongan. tapi ibu tetep berdo'a ya. .
    supaya cepat di beri momongan sama Tuhan.
    dan jangan lupa lebih berhati hati lagi ya bu.
    tetap semangat ya bu. . .
    jadikan kehidupan ibu lebih baik dan bahagia lagi..
    :-D

    BalasHapus
  16. sujayanti (009009)
    ibu, saya mengerti apa yang ibu rasakan saat ini. tapi, tidak seharusnya ibu terlalu berlarut-larut dalam keadaan ini.ibu harus yakin bahwa apa yang telah terjadi, pasti akan ada hikmahnya,Bu. semua adalah ini kehendak Tuhan...
    ibu jagan terlarut terus dalam kesedihan, karena nanti akan mengganggu kesehatan ibu. ibu harus tetap menjalani hidup kedepan. supaya nanti ibu bisa punya anak lagi.. ibi harus tetap semangat, ya....

    BalasHapus
  17. Anindita ( G1D009033)

    Ibu,
    yang sabar ya bu..
    saya tahu perasaan ibu, pasti sekarang sedih, tapi jangan terlalu bersedih dan berlarut-larut bu.
    semua ini sudah di atur oleh Yang Di Atas, tidak baik menyalahkan diri sendiri. bukan sepenuhnya salah ibu.
    Allah pasti sudah menyiapkan pengganti anak ibu dengan yang lebih baik, apalagi ibu masih muda, masih punya kesemapatan untuk memiliki momongan lagi.
    keluarga juga pasti sedih melihat ibu terus-terusan seperti ini, ibu tidak mau melihat keluarga ibu sedih kan.

    hmm, udara di luar sepertinya sejuk dan menenangkan, kalau ibu mau mari kita jalan-jalan di luar untuk mengembalikan semangat ibu,.

    BalasHapus
  18. arif rakhman g1d00903121 Juni 2011 pukul 10.39

    arif rakhman g1d009031
    selamat pagi ibu... bagai mana kondisi ibu sekarang? saya mengerti perasaan iBu sekarang.. tapi ibu tidak perlu menyesali sesuatu yang telah terjadi karena waktu tidak akan kembali lagi... ambil hikmah dari semua ini...
    sekarang yang harus ibu lakukan adalah tetap tegar dan berfikir untuk kehidupan ibu kedepan bersama suami ibu
    ..

    BalasHapus
  19. Adilah Margi YP (G1D009034)21 Juni 2011 pukul 12.44

    pagii ibu.. bagaimana keadaannya? ibu yang sabar ya.. semua ini sudah kehendak Tuhan... saya yakin suatu saat Tuhan akan memberikan ibu seorang anak lagi pada waktu yang tepat.... petik pelajaran dari semua kejadian ini... sabar ya buu...

    BalasHapus
  20. Rekyan Pranandika (G1D009038)

    Wah pagi yang cerah ya bu..bagaimana dengan ibu? masih sedih y bu..saya memahami perasaan ibu..tp coba lihat mentari yg hangat disana bu..dia datang setelah malam..akan ada terang setelah gelap..akan ada bahagia setelah duka..tetap semangat ya bu..dibalik ini semua pasti ada rencana terbaik dariNya untuk kita..ayo ibuuuu!

    BalasHapus

yoo, yang mau coment monggo